Kediri, DAKWAH NU
Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU), menggelar wisuda untuk 17 mubaligh muda kader dari Pendidikan Kader Muballigh Nahdlatul Ulama (PKMNU), di Yayasan Islamic Center Multazam al Hadi, Badas, Kabupaten Kediri, Ahad (17/01/2021).
Dalam acara tersebut, Ketua PWNU Jawa Timur, K.H Marzuki Mustamar menandai wisuda dengan mengalungkan sorban kepada setiap peserta wisuda dan membaiat mereka agar bisa berkhidmah kepada jam’iyah Nahdlatul ulama, serta setia kepada NKRI. Beliau juga mengizajahkan sebuah amalan yang diajarkan oleh Kiai Mahrus Ali Lirboyo pada para muballigh muda di akhir acara.
Selanjutnya, dalam mauidloh hasanahnya, beliau juga menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan. Pertama, beliau mewanti-wanti agar muballigh muda PKMNU yang diwisuda kali ini, dapat mengisi mushola-mushola maupun masjid-masjid di lingkungan, serta jika ada tetangga yang minta sorogan untuk dilayani walaupun satu atau dua orang. Kedua, Kiai Marzuki berpesan agar muballigh muda sungguh-sungguh dalam berdakwah, mengajar masyarakat serta memperbanyak tirakat serta terus mengasah keilmuannya agar siap digunakan di segala situasi.
Turut hadir dalam kegiatan wisuda ini, ketua PCNU Kabupaten Kediri, yaitu K.H. Muhammad Makmun. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada para peserta, agar selepas diwisuda dapat terus terjun di masyarakat. Menurutnya, dengan jumlah peserta wisuda yang belum sebanding dengan luas wilayah kabupaten Kediri (17 orang), maka para muballigh muda harus bekerja lebih keras lagi.
Acara Wisuda PKMNU ditutup doa oleh Romo K.H. Abdun Nasir Badrus yang juga memberikan sedikit wejangan kepada muballigh muda. Beliau mengingatkan agar jika sudah menjadi mubaligh terkenal, jangan sampai mengesampingkan kiai kampung. Kemudian, beliau menghimbau para hadirin agar bisa mengundang para uballigh muda alumni PKMNU jika punya hajat tasyakuran.
Sebagai informasi, Pendidikan Kader Muballigh Nahdlatul Ulama (PKMNU) adalah salah satu dari sembilan program LD-PCNU Kabupaten Kediri. Menurut ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri, Ust. Dr. Asy’ari Masduki, S.HI. MA., tujuan dilaksanakannya PKMNU adalah karena saat ini banyak dibutuhkan dai muda yang sesuai dengan ajaran Islam Ahlusunah wal Jamaah dan berkembangnya aliran-aliran non-Aswaja.
“Salah satu tujuan dilaksanakannya PKMNU adalah bahwa pada masa sekarang ini sangat dibutuhkan banyak da’i muda yang dapat berjalan bersama LDNU dalam melakukan dakwah yang moderat sesuai ajaran Islam Ahlusunah wal Jamaah secara bersama-sama, sistematis, terstruktur, dan massif,” jelasnya.
Untuk menjadi peserta PKMNU, harus melalui beberapa tahap seleksi. Syarat utama untuk menjadi peserta PKMNU adalah peserta harus alumni pondok pesantren dan bisa membaca kitab kuning. Selanjutnya setelah menjadi peserta PKMNU, seleksi berikutnya dinilai dari keaktifan dalam mengikuti kajian-kajian yang dilaksanakan oleh LD-PCNU Kabupaten Kediri selama satu tahun. Perlu diketahui bahwa masa pelaksanaan pendidikan Kader Muballigh ini selama satu tahun, dan saat ini sedang berlangsung Pendidikan Muballigh NU untuk angkatan ketiga. (fqh)
Kontributor: Fadhilla Berliannisa
Editor: Faqih Ulwan
- Kiai Said kepada Pemerintah: Tutup Medsos Wahabi - March 7, 2021
- Pesan Habib Luthfi Soal Berpikir Ke Depan Melampaui Zaman - March 7, 2021
- Begini Alasan Erick Thohir Angkat Kiai Said Jadi Komut PT KAI - March 6, 2021
Comment here