Keerom, Dakwah NU
Jum’at (7/1/21), Fasilitator Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) mendistribusikan modul Program Kejar Mutu Pendidikan ke setiap sekolah yang dituju, di hari ketiganyanya fasilitator mendistribusikan ke SDN Inpres Ampas. Sebanyak 35 paket modul; Orang Tua, Siswa, dan Guru, masing masingnya berhasil didistribusikan. Berikut ini rincian pembagian modul yang diberikan sesuai pembagian setiap kelasnya;
SDN Inpres Ampas
Kelas IV, sebanyak 13 paket modul
Kelas V, sebanyak 9 paket modul
kelas VI, sebanyak 13 paket modul
Sama seperti hari sebelumnya, Sutrisno selaku fasilitator wilayah berkesempatan menjadi distributor pembagian paket modul untuk setiap sekolah. Berbeda dari hari hari sebelumnya, pendistribusian modul untuk SDN Inpres Ampas dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Papua. Mengingat adanya muatan modul, jarak tempuh dan medan perjalanan yang berbahaya sebab berada di pegunungan Papua.
Baca juga : Siswa Penuh Antusias Usai Terima Modul Program Kejar Mutu Pendidikan di SDN Inpres Arso VI dan PIR II Arso
Sutrsino melaporkan bahwa respon yang diberikan Kepala Sekolah mewakili Guru, Orang Tua dan Siswa sangat antusias. Dari penuturannya, ia mengharapkan adanya program kejar mutu pendidikan secara berkelanjutan. Tentu dengan pengadaan modul percepatan belajar dalam meningkatkan kejar mutu pendidikan.
“SDN Inpres Ampas merespon bagus dan sangat antusias, bahkan minta semester satu (ganjil) juga dibuat modulnya,” ujar Sutrisno usai mendistribusikan modul di SDN Inpres PIR II Arso dan Arso VI.
Tidak hanya itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom Bambang Suhartawan bersama Kepala Bidang Pendidikan Dasar Muchsin Wibowo dan juga Kepala Seksi GTK kabupaten Keerom Papua Oktofina Uryagir menghadiri serah terima modul program kejar mutu pendidikan tersebut. Kadis juga berharap program kejar mutu pendidikan dilaksanakan berkelanjutan.
“Beliau menitip salam dan berharap Kabupaten Keerom dapat program lanjutan dari kejar mutu pendidikan, sebab animo sekolah sangat besar,” tutur Sutrisno seraya mengingat ucapan Kadis.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom Bambang Suhartawan berharap sekolah dibuka kembali, “Walaupun sekolah sudah normal, diharapkan program kejar mutu pendidikan dilaksanakan berkelanjutan yg berkelanjutan,” sambungnya menirukan ucapan Kadis.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Inpres Ampas, Khamdun menyampaikan bahwa siswa/i dan orang tua sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas program kejar mutu pendidikan dengan pemberian modul dan juga pendampingan psikososial yang dilakukan. Salam hangat dihaturkan untuk fasilitator LD PBNU karena telah berhasil memacu semangat sekolah dan siswa/i dengan upaya maksimal yang dilakukan.
Sebagai informasi, Program kejar mutu pendidikan sekolah dasar dilaksanakan dengan melaksanakan pendampingan psikososial dan implementasi modul, program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Direktorat Sekolah Dasar. Hal ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar di Masa Pandemi Covid-19.
Mengingat Masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah berubah seketika, dari mulai pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR). Dalam program ini, Kemendikbud bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) untuk melaksanakan program kejar mutu pendidikan di wilayah 3T (Terbelakang, Terluar, dan Tertinggal).
Wilayah yang terpilih untuk LD PBNU adalah Kabupaten Keerom, Papua. Terdapat lima sekolah dasar di tiga kecamatan di kabupaten Keerom, di antaranya; SDN Inpres I Arso I, SDN Inpres Arso VI, dan SDN Inpres Arso VIII di Kecamatan Arso Barat; SDN Inpres PIR II Arso di kecamatan Arso; dan SDN Inpres Ampas di Kecamatan Waris.
Sebelumnya, Fasilitator LD PBNU bersama fasilitator wilayah telah menggelar kegiatan sosialisasi program kejar mutu pendidikan yang dilanjut dengan pendampingan psikososial untuk siswa/i di setiap sekolah yang terpilih di Kabupaten Keerom Papua. Tidak hanya sosialisasi dan pendampingan, coaching implementasi modul dan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada guru pun tidak luput dilakukan.
Setelah melaksanakan kegiatan kegiatan tersebut, tibalah modul yang sudah ditunggu tunggu oleh Guru, Orang Tua, dan Siswa/i di Kabupaten Keerom Papua. Hari pertama setelah modul tiba, fasilitator mengelompokkan jumlah buku yang akan diberikan ke setiap sekolah dengan menyesuaikan jumlah siswa/i berdasarkan data terbaru dari sekolah. Berikut ini potret distribusi modul SDN Inpres Ampas di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Papua; (fqh)




- Branding UMKM, Fatayat NU Padang Bentuk BUMNU - January 18, 2021
- Siapkan Dai Muda Aswaja, LD PCNU Kediri Wisuda Kader PKMNU - January 18, 2021
- Gelar Raker, LDNU Denpasar Siapkan Delapan Program Dakwah - January 18, 2021
Comment here