Jakarta, Dakwah NU
Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini merespon baik terkait wacana penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Muhammad Kholil Bangkalan. Kepada salah satu tokoh masyarakat Madura, MH. Said Abdullah, mantan wali kota Surabaya itu mengaku setuju dan sedang memproses penganugerahan gelar pahlawan tersebut.
Said menyatakan bahwa gelar sebagai Pahlawan Nasional adalah hal yang sangat layak dianugerahkan bagi K.H. Muhammad Kholil Bangkalan, sebab kiprahnya dalam membina para santri dan menggerakkan masyarakat untuk melawan penjajah sudah tidak bisa dibantah lagi.
Saat ini, lanjut Said Kementerian sosial sedang meminta data-data pendukung kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk segera memproses pengajuan penganugerahan gelar pahlawan tersebut. Data-data tersebut di antaranya meliputi biografi, kiprah, karya, hingga surat pengajuan resmi dari pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan kepada Kementerian Sosial.
“Kepada saya, menteri sosial sudah menyatakan setuju dan bahkan siap memperjuangkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona K.H. Muhammad Kholil Bangkalan hingga tingkat presiden,” ujar Said dikutip Lingkar Jatim, Rabu (17/02/21).
Ia menyebutkan kemauan dan kesiapan Kementerian Sosial tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Madura. Selain perjuangannya, K.H. Muhammad Kholil adalah Wali Allah yang sangat dihormati oleh masyarakat Madura. Ia dan semua masyarakat Bangkalan berharap kepada pemerintah pusat, agar Waliullah Syaikhona K.H. Muhammad Kholil Bangkalan mendapat anugerah sebagai Pahlawan Nasional. “Ini adalah kewajiban saya dan semua masyarakat Madura, untuk menyuarakan dan terus memperjuangkannya,” jelas Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Selain berkoordinasi dengan pihak Kementerian Sosial, MH. Said Abdullah juga mengaku aktif berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Bangkalan, untuk memastikan berkas-berkas pengajuan K.H. Muhammad Kholil sebagai Pahlawan Nasional cepat rampung, dan segera dikirimkan ke Kementerian Sosial.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan menjadikan pengumpulan data-data pelengkap ini menjadi prioritas kerja dalam minggu-minggu ini. Saya yakin presiden akan menyetujui dan menganugerahkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil. Dan ini akan menjadi kado buat masyarakat Madura pada Peringatan HUT kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang,” tegas Said. (fqh)
- Kiai Said kepada Pemerintah: Tutup Medsos Wahabi - March 7, 2021
- Pesan Habib Luthfi Soal Berpikir Ke Depan Melampaui Zaman - March 7, 2021
- Begini Alasan Erick Thohir Angkat Kiai Said Jadi Komut PT KAI - March 6, 2021
Comment here