Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sapi atau Kambing dan Tata Caranya

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sapi atau Kambing dan Tata Caranya – Berkurban merupakan amal yang dianjurkan yang sudah diberi kemampuan untuk melakasanakan qurban, dalam penyembelihan hewan qurban baik kambing atau sapi, sipenyembih harus tau bacaan doa dan tata caranya telah diatur dalam syariat islam.

Untuk melaksanakan qurban perlu diperhatikan terlebih dahulu yakni terkait Bwaktu, syarat hewan qurban, bacaan penyembelihan dan lainnya, semuanya itu agar dalam amalannya dapat diterima.

Berikut kami tuliskan doa dan tata cara menyembelih hewan kurban yang dianjurkan dan sesuai dengan syariat islam.

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Saat hendak melaksanakan menyembelih hewan kurban ada adab dan juga cara yang harus diperhatikan, diantaranya wajib menggunakan pisau atau golok yang tajam, hewan dihadapkan ke arah kiblat, tarik nafas yang panjang, lalu berdoa dengan bacaan sebagai berikut:

1.   Membaca Basmillâh

بِسْمِ اللهِ

Artinya, “Dengan nama Allah”

2.  Membaca sholawat

 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

3.  Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali

 اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

4.  Membaca doa menyembelih


 اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ


Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Catatan: Pada bacaan takbir bisa juga dibaca sebelum membaca bismillah pada poin pertama.

Itulah yang bisa kami sampaikan terkait dengan bacaan doa dan cara menyembelih Hewan Kurban Sapi atau Kambing dan pelaksanaannya.

Keterangan ini bisa Anda ditemukan di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten. Wallahu a‘lam.

Baca juga: